Si Imut Onde Onde

Onde onde, nama jenis kue, atau tepatnya jajanan pasar, yang sudah akrab di telinga. Tidak sulit membayangkan bagaimana bentuknya. Kalau menyebut nama onde onde pasti yang terbayang adalah kue yang bentuknya bulat kayak bola tenis, bahkan ada yang sebesar kelereng, berwarna kuning kecoklatan dengan permukaan ditaburi wijen. Dalamnya (isiannya) berupa adonan kacang hijau yang lembut. 

Unforgetable

Aku sudah cukup lama berada di pojok halaman belakang ini. Entah sudah berapa purnama berlalu. Yang pasti kain merah yang menyelimuti badanku sudah penuh dengan debu halus. Pohon mangga yang berada di sebelahku juga tumbuh semakin besar.

Siang itu udara cukup cerah. Matahari bersinar tidak terlalu terik. Kurasakan hembusan angin menyapaku dari sela kain yang menyelimutiku. Samar samar kulihat bapak datang menghampiriku. Dibukanya kain merah itu. “Aaah segarnya...”, gumanku pelan. Kurasakan hangatnya sinar mentari mengusap tubuhku. Sungguh nikmat rasanya. Tak berapa lama berselang dibersihkannya tubuhku dengan air. Kurasakan dinginnya air menjalar di sekujur tubuh. Untunglah tidak berlangsung lama.

Sensasi Makan Pagi @ Jambuluwuk Resort

Little Swiss of Java. 

Tidak berlebihan kiranya julukan ini diberikan kepada kota Batu. Terletak di ketinggian 1050 dpl membuat udara di kota ini terasa sejuk dan menyenangkan. Suasana yang makin sempuna dengan pemandangan alamnya yang menawan. Membuat orang yang berkunjung betah untuk berlama-lama berada di sini.

Dengan kondisi alam yang spesifik membuat kota ini banyak di kunjungi wisatawan. Tidak saja  karena keindahan alamnya namun juga karena banyak tersedia tempat wisata yang menghibur hati.

Nasib

Sebenarnya tidak ada yang istimewa melihat pengemis, pengamen atau pedagang asongan mangkal di perempatan/pertigaan jalan. Biasa saja alias sudah jamak. Namun kali ini bagi saya terasa lain, ada sesuatu yang berbeda. Menarik untuk diperhatikan.

                                            

Pertigaan jalan Ciliwung adalah rute yang sering saya lewati. Begitu juga dengan pertigaan ini,  akan dijumpai pengemis, pedagang koran atau pengamen. Tidak selalu bersamaan mangkalnya, adakalanya sendirian saja.

Jas Merah

JAS MERAH, JAngan Sekali kali MElupakan sejaRAH. Sebuah ungkapan sang proklamator Ir.Soekarno dalam salah satu pidatonya. Ucapan yang akhirnya menjadi terkenal sekarang ini. Sebagai pengingat agar kita selalu ingat akan perjuangan para pahlawan maupun pendiri bangsa dalam memperjuangkan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Suatu sikap yang harus ditanamkan dandipupuk sejak dini kepada generasi muda. 

Studi Wisata @ Makam bung Karno & Candi Panataran

Hari Senin adalah hari yang saya tunggu tunggu karena kami semua murid-murid kelas 4 akan pergi ke Blitar. Ke Candi Panataran dan makam Bung Karno.

Tasteful Black Soup @ Warung Rawon Rampal

Kawan, tahukah nama makanan dengan bahan dasar keluwak (pangium edule, kluwek-Jawa, picung-Sunda) ? Benar, rawon namanya. Rawon, ya ... siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Jawa Timur ini. Traditional food ala East Java. Kuah itemnya itu lho yang bikin beda. Hitam manis, hitam yang menggoda, ha ha ha  ...

Kebetulan pas ada kawan yang mudik, kami ngumpul di salah satu warung legendaris di kota Malang buat icip-icip. Warungnya terletak di jalan Panglima Sudirman no.71-A, tidak jauh dari lapangan Rampal, tepatnya di selatan traffic light.

Eksotika Pantai ~ Goa Cina

Kota Malang memang banyak menyimpan keindahan pantai selatan yang mengagumkan. Deburan ombak yang tinggi besar menerjang batu karang menjadi magnet tersendiri. Belum lagi hamparan pasirnya yang putih nan lembut menggoda. Sungguh menawan hati.

Ada satu pantai yang “menggelitik” saya untuk mengunjunginya, pantai Goa Cina namanya. Keindahan alam dengan ombaknya yang besar tidak perlu diragukan lagi, karakteristik pantai selatan.  Nah, yang membuat saya tergoda adalah adanya embel-embel nama “cina” di belakang kata goa. It seems there’s something interesting and amazing here.

Si Imut PUTU

Putu... Yes, siapa yang nggak kenal dia. Maksudnya putu teman kita yang dari Bali itu  ya ?  Eits...., bukan bro. Ini bukan orang, tapi makanan. Jajanan khas Malang. Terbuat dari tepung beras yang dalemnya ada isian gula merah. 

Gimana, pernah tau kan  ?  Dah pernah ngicipin ?  Yak betul... Memang enak. Lekker bin nikmat disantap selagi hangat. apalagi ditemani segelas teh atau secangkir kopi. Pas hujan lagi. Waw.... bikin lupa daratan, deh  !