Senin, 22 Juni 2015

Rousing Takjilmart



Marhaban Ya Ramadhan

Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa satu bulan  lamanya. 

Di bulan puasa ini tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang namanya takjil. Puasa dan takjil ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Dimana ada puasa disitu ada takjil. Dimana ada takjil disitu orang-orang ramai berkerumun, hi hi hi ... J


Hmm... bikin tenggorokan 'bergoyang'
Sedikit intermezo, pernah kepikiran nggak sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan takjil  ?  
Pasti pernah dong. 

Kalau ditanya begitu bisa ditebak jawabannya pasti nggak jauh dari es buah, es kelapa muda, kolak, bubur, ataupun jajanan. 
Apalagi ada anjuran yang mengatakan : berbukalah dengan yang manis. 
He he he ... klop sudah. 


Padahal nih ... keliru lho jawaban yang seperti itu. 
Kok bisa gitu ?  

Iya, ternyata takjil adalah kata kerja, bukan kata benda yang berarti makanan. Orang-orang sudah salah kaprah menggunakannya 

Sebenarnya istilah yang tepat untuk menyebut makanan untuk berbuka puasa adalah iftar.  Nah, sudah clear kan  ?  Kita lanjut yuuuk ...


Iya, sekarang sudah banyak dijumpai orang jualan takjil dimana-mana. 
Di kampung-kampung maupun di pinggir jalan.

Sudah tidak sulit lagi cari makanan untuk berbuka puasa, juga tidak bikin repot yang tidak sempat masak. Tinggal beli beres sudah.



Aneka "gorengan" yang menggoda selera
Menu yang dijualpun bervariasi, dari yang ringan (jajanan) hingga yang berat (sayur, lauk pauk). 
Es buah, es dawet, kolak dan kawan-kawannya akan banyak mendominasi tempat jualan. Begitu juga dengan aneka kue dan gorengan. 

Yang pasti, semuanya itu akan tampak begitu enak dan istimewa bagi yang sedang berpuasa. Bikin ngiler ...  

Awas ya, tunggu saja sampai bedug maghrib. Bakal aku habisi kalian semua ... wakakakak. 


Menu wajib... Belum lengkap kalau tidak ada "kerupuk"


Selamat berburu takjil. 
Selamat beriftar...  dan  Selamat berbuka puasa ... !




Tidak ada komentar:

Posting Komentar