Kamis, 19 Februari 2015

Happy Chinese New Year 2566

Selamat Tahun Baru Imlek 2566

Setiap pergantian tahun tentunya akan disambut dan dirayakan secara meriah. Baik itu secara global maupun partial. Nah, pada tanggal 19 Pebruari  2015 sebagian suku bangsa akan menyambut datangnya tahun baru.  Ya, warga Tionghoa akan merayakan tahun baru yang dikenal dengan sebutan Imlek atau ada juga menyebutnya dengan Sin Cia.

Jauh hari sudah terlihat persiapan menyambut imlek ini. Pernak pernik yang menjadi ciri khas imlek mulai banyak dijumpai, baik untuk dijual maupun dipasang sebagai hiasan.

Lampion, kartu ucapan, amplop angpao, pakaian dengan dominasi warna merah, maupun berbagai aksesoris lainnya sudah tersedia di pasaran. Toko toko, pusat perbelanjaan, hotel, mulai menghias   diri dengan pernak pernik imlek. 

Di pintu masuk dipasang ornamen indah khas imlek. Tulisan “Gong Xi Fat Choi” berpadu dengan bunga musim semi. Ada juga yang menambahkan boneka kambing yang lucu. 


Lampion lampion cantik berbagai ukuran menghiasi  ruangan. Semakin menambah semarak suasana. 

Di kota Malang rangkaian perayaan menyambut imlek diadakan di klenteng Eng An Kiong, Jl.Laksamana Martadinata yang dimeriahkan dengan berbagai lomba dan hiburan yang menarik.



Berdasarkan penanggalan Tionghoa, tahun baru ini akan memasuki tahun kambing kayu. Berdasarkan fengsui, kambing kayu identik dengan ketenangan dan kemakmuran. Sehingga tahun kambing kayu dipercaya sebagai momen yang baik untuk memulai kegiatan usaha/bisnis.

Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama dan berakhir dengan  Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Sehari sebelumnya,  tepatnya malam tahun baru.

Malam yang penuh kegembiraan dan kehangatan. Seluruh anggota keluarga dengan wajah ceria telah berpakaian dan berdandan rapi. Aneka hidangan nan lezat tersedia lengkap di meja makan. Mereka semua berkumpul untuk melangsungkan tradisi makan malam bersama yang disebut dengan Chu Xi

Keesokan harinya. Semuanya dengan sukacita menyambut datangnya tahun baru. Setelah sembahyang akan dilakukan tradisi Bai Nian, yaitu mengucapkan selamat tahun baru kepada anggota keluarga yang paling tua lebih dulu baru kemudian berturut turut kepada yang muda.



Pemberian angpao/hongbao (yang artinya amplop merah) menyertai tradisi ini. Pemberian ini dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua kepada yang lebih muda atau yang belum menikah. Juga kepada orang tua dari anak anak yang sudah berkeluarga sebagai tanda bakti.  


Xin Nian Kuai Le

Shen Ti Jian Kang
Wan Shi Ru Yi

2 komentar:

  1. Kamsia brooo bagus sekali ... Xie xie

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama mas bro...
      sayang barongsai nya ketinggalan... jadinya nggak bisa dimasukkan sekalian

      Hapus